Rabu, 14 Mei 2014
Impian si gadis "Tara"
Menjadi diri sendiri bukanlah hal yg gampang bagi tara. Sebagai anak tunggal hidupnya selalu kesepian. Dia butuh saudara kandung seperti teman-teman lainnya. Tara bukan seperti anak tunggal lainnya yg bisa mendapatkan apa yg diinginkan dengan mudah, karena dia bukanlah anak dari keluarga yang mampu. Bahkan di masa kecilnya, ketika orang tuanya tidak memiliki uang,ia hanya dapat makan nasi dan remah peyek saja. Kadang-kadang pula, hanya makan nasi yg dicampur dengan garam. Apabila stok beras menipis, orang tuanya kerap kali membuat bubur. Tapi tara tidak pernah menyerah. Walaupun tara bukan anak yg pintar disekolahnya, ia tetap sekolah dan belajar dengan giat seperti teman-temannya yg lain.
Sejak SMP tara ingin sekali bisa masuk perguruan tinggi. Itu adalah mimpinya yg begitu besar. Dia terus menabung dari sisa uang sakunya setiap hari di kaleng celengannya. Tapi sayang, ketika ia lulus SMA, uang itu masih kurang dan saat itu orang tuanya juga tidak memiliki uang untuk melajutkan tara ke perguruan tinggi. Tara sadar bahwa kuliah bukan jalan satu-satunya meraih kesuksesan.
Di media sosial tersiar kabar ada audisi menjadi artis. Tara tau bahwa dia tidak terlalu percaya diri dengan kemampuannya. Dia tidak bisa menyanyi maupun menari. Dia hanya mengandalkan Tuhan dan kemampuannya dalam berekspresi yaitu acting. Ia berusaha mendaftarkan diri untuk audisi tersebut. Semoga saja ini adalah langkah awalnya menuju kesuksesan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar