expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 27 November 2016

aku terhadap dia

Seseorang yang selaluada dihatiku Berkali-kali kuberusaha melupakannya Berulang kumengingat setiap luka yang pernah dibuatnya Setiap cacian kulontarkan untuknya Sepertinya tak membuatku jera Beberapa kali kuingin dia celaka Tapi selalu doa yang kulantunkan untuknya Biarkan bibirku membeku Lidahku kelu akan memuji dirinya Tubuhku mendingin didekatnya Ketika kubersuara kumemakinya Aku marah dan membenci Namun kutak ingin orang lain menjatuhinya Seribu orang membenciku, mampu kutahan Satu orang membencinya, kucaci orang itu Sadarkah aku? Sandiwara apa yang sudah kumainkan? Demi melupakannya? Bukan membuatku bebas, tapi semakin sengsara Sekarang ia sangat jauh dari pandanganku Bukan tak mau mengejarnya Hanya saja kutak mampu Kaki ini terlalu lelah untuk mengejar Tapi percayalah, hatiku tak pernah lelah untuk menanti dia yang dulu Seseorang yang pernah kukasihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar