Minggu, 27 November 2016
aku terhadap dia
Seseorang yang selaluada dihatiku
Berkali-kali kuberusaha melupakannya
Berulang kumengingat setiap luka yang pernah dibuatnya
Setiap cacian kulontarkan untuknya
Sepertinya tak membuatku jera
Beberapa kali kuingin dia celaka
Tapi selalu doa yang kulantunkan untuknya
Biarkan bibirku membeku
Lidahku kelu akan memuji dirinya
Tubuhku mendingin didekatnya
Ketika kubersuara kumemakinya
Aku marah dan membenci
Namun kutak ingin orang lain menjatuhinya
Seribu orang membenciku, mampu kutahan
Satu orang membencinya, kucaci orang itu
Sadarkah aku?
Sandiwara apa yang sudah kumainkan?
Demi melupakannya?
Bukan membuatku bebas, tapi semakin sengsara
Sekarang ia sangat jauh dari pandanganku
Bukan tak mau mengejarnya
Hanya saja kutak mampu
Kaki ini terlalu lelah untuk mengejar
Tapi percayalah, hatiku tak pernah lelah untuk menanti dia yang dulu
Seseorang yang pernah kukasihi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar